Kamis, 06 Juni 2013
DEDICATED FOR FM
Malam ini, ntah kenapa, esok aku akan ujian, tapi hatiku terketuk untuk membuka media sosial, dan tanpa sengaja, aku membukanyaa, membuka twitter milik sahabat lamaku, aku sudah menganggapnya adik, sampai ku tau bahwa aku membuka blog nya, aku membacanya, aku melihatnya jelas, tanpa terasa, aku memangis di depan layar ini, air mataku jatuh, aku menyadari, aku menangis, bahkan sampai saat aku menulis inii, menulis blog terbaruku,
Ntah mengapa, aku menangis, kau telah berubah, seandainya kau tak berubah sejak hari itu mungkin aku takkan begini, dulu kita satu smp, satu kels bahkan, dulu sepertinya kita tak pernah saling mengenal, namu saat sma, ntah mengapa, saat aku merasa aku tidak memiliki siap siap, kau hadir, kau menjadi sahabatku, adikku, aku merindukan momen iniii, jujur saja, rinduku ini selalu adaa, namun melihat perubahan sikapmu yang begitu berubah, sampai aku tak mengenalmu lagii..
Kau mempunyai teman baru, teman yang membuatmu lebih nyaman dari pada bersamaku, aku mengingat saat aku selalu mengantar jemputmu ke sekolah, kemanapun, namun saat kau berpisah dengannya, dengan sahabat laki lakiku yang telah kau sukai semenjak smp itu,tepatnya setelah kau berpisah dengannyaa, sadarkah kau?? kau berubah, kau begitu berubah, sadarkah kau, kau tak seramah dulu, seceria dulu, hidupmu skarang selalu dipenuhi dengan kebahagiaan yang menurutmu bisa membuatmu bahagia, tapi kutau, itu bukanlah hal yang membuatmu bahagia.
Kau sama sekali tak bahgia, kau rapuh, kau begitu rapuh, kamu adikku, sudahku anggap adik yang selalu kunasehati, meski ku tau aku tak lebih sempurna dibandinkanmu, namun selama aku masih bisa membritahumu, aku akan memberitahumu, namun saat kau berubah, omonganku tak kudengar lagi, sampai aku malam ini merasakan, ternyata kau sendiri, aku takkan membayangkan kau sendiri menyendiri, aku tak ingin kau rusak, rusak hatimu pikiranmu dan semuanyaa, aku ingin kau kembali seperti dulu, menjadi wanita yang tegar, tangguh, siap menerima keadaan meskipun kau tak bersamanya.
Kebahagiaan yang kulihat didepan matamu sesungguhnya bukan kebahagiaan yang tulus dari lubuk hatimu, itu adalah kebhagiaan yang jelas jelas kau buat untuk menghibur diirmu sendiri, meskipun aku tau itu bukan dari hatimu, tapi aku pahami itu, sadarkah kau begitu banyak orang yang melihatmu berubah, kau tak seperti duluu, ayolahhh, kamu wanita tegra, kuatt, tanpaya kau bisa hidup, karna hidupmu bukan miliknya, karna kamu bukan miliknya, kamu punya Tuhan yang selalu ada didekatmu, dihadapanmu, aku tak sanggup membayangkan kau menangiss, aku tak sanggup ketika melihatmu menangis, mungkin suatu saat, saat kau sudah berubah, panggil aku, untuk mendengarkan semua keluh kesahmu, panggil aku untuk segala hal, karna untuk membuatmu menjadi lebih baik, aku takkan pernah ragu meluangkan waktumu untuk tetap bercerita dan mendekap padaku, bahwa kau ingin bahagia, bahagia seperti dulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar